TINTABERITA, BANGKA TENGAH —Saat hendak mancing di Sungai Celau, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Saidar (40) tewas diterkam buaya.
Kejadian itu bermula, saat Korban berniat mengangkat tajur, pada Selasa Malam (10/1/2023). Kemudian korban tak menyadari sedang diincar buaya. Kaki korban diterkam buaya dan langsung diseret ke dalam sungai. Akibatnya kaki korban dari lutut ke bawah tersisa tulang.
Kapolres Bangka Tengah melalui Kapolsek Sungai Selan, IPTU Hafiz Febrandani, membenarkan kejadian yang menimpa Saidar warga Desa Kerantai ini.
“Benar. Selasa (10/1/2023) sekira pukul 19.30 WIB telah terjadi penyerangan hewan buaya di lokasi Sungai Celau yang mengakibatkan korban Saidar meninggal dunia,” kata IPTU Hafiz, Rabu (11/1/2023).
I menjelaskan kronologis kejadian bermula saat korban bersama tiga saksi, Sumartini (45), Kusnan (60) dan Canel (43) berangkat dari Desa Kerantai sekitar pukul 14.00 untuk memancing di Sungai Celau, Kelurahan Sungaiselan.
“Sekira pukul 19.30, korban berniat mengangkat pancing tajur di pinggir sungai, dan tanpa disadari korban langsung diterkam buaya di bagian kaki,” jelasnya.
Kemudian kata dia, Korban sempat berteriak meminta tolong yang didengar ketiga temannya. Saksi kemudian menarik korban ke pinggir sungai.
“Sesudah itu saksi langsung membawa korban ke puskesmas Sungaiselan untuk diberi pertolongan. Tetapi sesampai di Puskesmas korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia sekira pukul 21.15 wib,” terangnya.
Atas kejadian ini, IPTU Hafiz, menghimbau agar warga untuk tetap berhati – hati dan menghindari tempat-tempat yang rawan dari serangan hewan buaya.
