Akibat Orang Ketiga, Munazar Bunuh Istrinya

oleh -11 views
Pelaku saat dihadirkan dalam konperensi pers, foto ist

TINTABERITABABEL — Rasa penyesalan selalu datang belakangan dan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan seseorang. Seperti yang saat ini dialami oleh Munazar, warga Desa Pulo Lhoih, Titeu Keumala, Pidie.

Munazar (37) merupakan pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Ayu Sri Wahyuni Ningsih (35). Ia mengaku sangat menyesal setelah menghabisi nyawa istri tercinta.

Perbuatan keji itu dilakukan Munazar akibat tersulut emosi karena sakit hati lantaran istrinya selingkuh dengan pria lain.

Dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Kamis 24 Januari 2024, Munazar dihadirkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap istrinya.

Munazar terlihat tidak sanggup membendung air matanya. Kesedihan dan rasa penyesalan secara mendalam diakui olehnya.

“Sebenarnya saya tidak ingin berpisah dengan istri. Karena saya cukup mencintai dia. Tapi saya sedih dan kecewa, kenapa dia selingkuh, itu masalahnya,” kata Munazar sambil menangis.

Menurutnya, selama mereka berumah tangga, apapun permintaan istri selalu dipenuhi. Bahkan ia sering mengingat istrinya agar tidak melakukan hubungan perselingkuhan dengan pria lain.

Ia juga mengaku sudah memaafkan istrinya atas hubungan dengan pihak ketiga yang sudah terlanjur terjadi sejak Agustus 2023.

“Padahal saya pingin cuma foto selingkuhan nya. Tapi dia tidak mau memberikan, akhirnya aku kecewa,” ungkapnya.

Munazar juga tidak menginginkan berpisah dengan istri, mengingat hubunga mereka telah dikaruniai dua anak yang kini sudah remaja. Namun, kehadiran orang ketiga menghancurkan bahtera rumah tangga mereka hingga nyawa istrinya melayang ditangannya.

“Saya sering kali mengingatkan istri agar anak-anak tidak berpisah dengan kami. Akibat kejadian ini saya sangat terpukul, menyesal, semua sudah kehilangan hancur sirna,” jelas Munazar sambil ditenangin oleh Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali.

Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sempat memperogoki istrinya melakukan perselingkuhan dengan pria lain dengan cara video call.

Kehadiran orang ketiga ini membuat palaku tersulut emosi dan gelap mata hingga tega menghabisi nyawa istri sendiri. Kapolres menjelaskan, peristiwa pembunuhan terhadap Sri Ayu Wahyuni Ningsih terjadi pada Kamis 11 Januari 2024 di rumah kontrakan.

Korban dan pelaku sempat terjadi cekcok pada Kamis pagi akibat kasus perselingkuhan. Kemudian berujung pembunuhan pada siang hari.

“Korban dicekik dan dibekap dengan bantal hingga tewas. Sebelumnya sempat dipukul dan sedikit berdarah di tubuh korban,” kata Kapolres Pidie.

Jasad korban setelah dibunuh, dibungkus dalam karung dan dikubur dalam kamar belakang.

Peristiwa itu terungkap pada Jumat siang, saat anak korban berinisial HN berusia 12 tahun melihat gundukan tanah di kamar.

Kemudian dilaporkan pada pihak keluarga ayahnya dan masyarakat setempat. Selanjutnya pihak kepolisian bersama warga menggali kuburan tersebut dan menemukan jasad Sri Ayu Wahyuni Ningsih.

“Mungkin pelaku panik sehingga jasad istrinya dikubur dalam kamar setelah dibunuh,” terang Imam Asfali.

Dikatakan Kapolres, pelaku setelah membunuh istrinya, ia sempat tidur bersama dengan jasad korban sebelum dikuburkan pada esok harinya.

Selanjutnya pelaku melarikan diri ke Belawan Sumatera Utara dan diburon selama satu pekan hingga berhasil ditangkap petugas pada 18 Januari 2024.

“Semua barang bukti telah kita amankan. Nanti juga kita gelar rekonstruksi. Pelaku benar-benar menyesal atas perbuatannya,” jelas Kapolres.

Akibat perbuatannya, Munazar dijerat dengan pasal 340 dengan ancaman kurungan penjara 20 tahun dan maksimal hukuman mati. [**]

No More Posts Available.

No more pages to load.