TINTABERITABABEL.COM, DENPASAR – Perempuan berinisial TLW (21) yang kos di Jalan Dukuh Sari, Kelurahan Pedungan, Denpasar, kerap diintip oleh tetangganya berinisial S saat mandi. Namun, perempuan berusia 21 tahun itu memilih memaafkan S karena istrinya sedang menjalani pengobatan penyakit ginjal.
“Yang jelas, aku juga kasihan istrinya sih. Dia (istri pelaku) habis sakit. Habis operasi ginjal,” kata TLW saat dihubungi detikBali, Rabu (17/7/2024).
Namun, asalan itu bukan satu-satunya alasan TLW memilih memaafkan pelaku. TLW juga kecewa karena polisi menilai perbuatan S belum memenuhi unsur-unsur pidana. Walhasil, TLW berupaya mengikhlaskan kasus tersebut.
“Sebenarnya lelah juga aku. (Kata polisi) ya, kurang bukti. Nggak bisa dikenakan pasal pornografi. Hukum juga nggak bisa bantu aku juga. Jadi ya, aku ikhlas saja. Saya capek banget. Saya juga masih syok,” kata TLW.
TLW nampaknya belum sepenuhnya percaya dengan pelaku meski sudah maafkan. Dia menduga pelaku sudah mengintip dirinya sejak lama.
TLW curiga dengan tirai jendela kamarnya yang selalu bergeser ke bawah. Keanehan itu juga diketahui oleh kekasih TLW yang kerap bertandang ke kosannya.
“Sebelum ngintip, sudah ketahuan sama pacarku. Tapi tetap saja, aku nggak tahu dia sudah ngintip berapa kali. Sebelumnya itu, aku sudah merasa kayak jendelaku kok (tirainya) turun terus,” tuturnya.
Sebelumnya, TLW mengunggah aksi S di media sosial. S ketahuan mengintip ke kamar kosnya tengah malam saat korban akan mandi.
Menurut penuturan TLW, kekasihnya yang memergoki pelaku sedang mengintip dengan menaiki motor yang terparkir tepat di samping kamar kos. Saat itu, kekasihnya sedang menyemprot kamar korban dengan pengharum ruangan.
“Waktu itu aku habis makan. Terus, aku mau cuci muka dan sikat gigi di kamar mandi. Nah, pacar aku lagi semprot-semprot pengharum ruangan,” tuturnya.
Keesokan harinya, korban melapor ke Polsek Denpasar Barat. Namun, baru Selasa siang polisi mendatangi kos korban dan sempat menciduk pelaku sebelum pindah karena diusir pemilik kos.
“Kami mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan seseorang yang diduga mengintip kamar tetangga kosan,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya.
Pilu Sekeluarga Tewas Terbakar di Bali, Pasutri dan Anak Ditemukan Berpelukan
(hsa/detik)