TINTABERITABABEL.COM — Delapan Truck bermuatan timah penyeludupan hampir ratusan ton
yang berhasil digagalkan Satuan Tugas (Satgas) Markas Besar TNI Angakatan Laut dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung, minggu (12/1/24) kemarin.
Dua diantaranya ternyata dilepas dan enam mobil digiring ke Markas Pangkalan TNI Angkatan Laut di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Demikian disampaikan langsung Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, M.Tr. Han., MM melalui perslirisnya.
“Satuan Tugas (Satgas) TNI AL bekerja sama dengan Lanal Bangka Belitung berhasil mengamankan truk yang diduga memuat Pasir Timah ilegal dan menggunakan jasa penyeberangan Kapal Roro KMP Menumbing Raya, dari Pelabuhan Tanjung Ruu, Belitung ke Pelabuhan Sadai Bangka Selatan,”kata Danlanal.
Dilanjutkan pria berpangkat tiga melati itu, Adapun Kronologi kejadian, Tim dibantu oleh personel Lanal Babel telah melaksanakan pengawasan terhadap Kapal Roro KMP Menumbing Raya yang melaksanakan penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Ruu ke Bangka Selatan yang Memuat 13 Kendaraan sesuai Manifest yang ada di Kapal.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan dukungan TNI AL terhadap Asta Cita Presiden RI Indonesia dan Program Hilirisasi yang menjadi Salah satu Program Pemerintah Republik Indonesia. Selanjutnya dalam pelaksanaan Pemeriksaan, Tim menemukan delapan unit truk beserta sopir yang diduga membawa Pasir Timah, kemudian sopir dibawa ke Posal Sadai Lanal Babel,”ujarnya.
Masih ditambahkan Danlanal, setelah dilaksanakan pemeriksaan dari 8 truk hanya 6 Truk yang perlu dilaksanakan penyelidikan lebih Lanjut di Mako Lanal Babel. Hingga saat ini Tim di Bantu Lanal Babel masih melaksanakan Penyelidikan lebih Lanjut untuk pelaksanaan Pencapaian Putusan dari Komando Atas. (Pen Lanal Babel/tb/tintaberitababel.com/La Ode M Murdani)