MENTOK — Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Achmad Adrian, S.H, telah memanggil salah satu Warga Bianaan Permasyarakatan (WBP) Atas nama Andika yang diberitakan oleh sejumlah media terkait Vidoe Call (VC) yang di Screenshot oleh Istri sendiri Indri (26) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Mentok, kabupaten Bangka Barat.
Dari hasil dimintainya Klarifikasi oleh yang bersangkutan diketahui Andika menggunakan alat komunikasi tersebut merupakan Hendpone milik wartel pas Rutan.
“Sudah kita mintai keterangan yang bersangkutan, dan wbp tersebut sudah mengakui. Pada saat itu Ia (Andika) menelpon istrinya untuk mengabarkan kalau pada saat itu ia baru saja dilimpahkan dari Polres ke Rutan Mentok. Namun Ia tak menyangka Vc tersebut disalahgunakan istrinya dan tersebar kemana mana,”kata Adrian, kamis (12/12/24).
Lanjut Adrian dirinya, berterimakasih kepada masyarakat dan media massa yang ikut proaktif mengawasi Rutan Kelas IIB Mentok. Karena menurut Adrian sangat disayangkan pemberitaan yang beredar Seolah olah didalam Rutan Mentok.
Maraknya peredaran alat komunikasi yang di beritakan rekan rekan media. Itu tidak benar sehingga membuat masyarakat beramsumsi benarnya alat komunikasi tersebut beredar dan dirinya pastikan bahwa itu tidak benar.
“Pimpinan tertinggi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakataan selalu memberikan Warning jangan ada maraknya, Narkoba dan alat komunikasi yang beredar diseluruh Lapas dan Rutan se Indonesia. Dan kami sangat mematuhi perintah dan aturan tersebut dari pimpinan tinggi kami,”ungkapnya.
Masih dikatakan Adrian, sampai sejauh ini bukti dari keseriusan pihaknya dalam bahayanya, narkoba dan alat komunikasi jangan sampai adanya peredaran tersebut. Dengan itu Adrian selalu mengajak seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Mentok berkomitmen dan mematuhi perintah dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakataan. Agar Pemasyarakatan Bersih dari peredaran narkoba dan barang terlarang lainya.
“Terkait hal ini kami selalu mengajak para Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Barat bersama sama. Untuk melakukan razia gabungan kepada blok hunian yang ada di rutan kami. Itu bukti keseriusan dan transparan kami dalam menjaga agar rutan ini selalu kondusif, tertib dan aman.”pungkasnya. (Tb/ tintaberitababel,com/La Ode M. Murdani)