TINTABERITABABEL.COM, PANGKALPINANG — Sebanyak puluhan warga yang tergabung dari warga desa Tanjung Gunung, kecamatan Pangkalan Baru, desa Kurau kecamatan Koba, kabupaten Bangka Tengah dan warga kelurahan Kampung Opas Indah, kecamatan Taman Sari, kota Pangkalpinang, Terlantar di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat ( 06/8/2021) Dinihari.
Ke dua puluh empat (24) orang itu terlantar diketahui akibat terjebak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, bahkan sampai saat ini mereka tidak di perbolehkan pulang ke kota asal mereka di Pangkalpinang, provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Informasi yang berhasil dihimpun Tintaberitababel.com, puluhan warga itu sebagian Anak-anak di bawah umur, bahkan sampai saat ini mereka sudah menginap di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok selama satu minggu dengan perlengkapan makanan seadanya.
Diketahui Sejumlah warga Babel itu, Terjebak di Tanjung Priok usai pulang menghadiri acara pernikahan keluarga yang menikah dengan adik kandung Fildan Rahayu yang merupakan artis Dangdut dari Sulawesi Tenggara.
Kepada Media ini, W (36) Warga desa Tanjung Gunung, kecamatan Pangkalan Baru, kabupaten Bangka Tengah, Jumat (06/8/2021) Sore mengatakan, ada warga Tanjung Gunung yang terlantar di Tanjung Priok.
“Orang Tanjung gunung pulang dari dari Kaledupa Wakatobi, mereka dari pernikahan adik nya dengan adiknya Fildan Rahayu DA (artis), Sekarang lagi PPKM, Mereka terdampar di pelabuhan Tanjung Priok sudah 7 hari,” kata W.
Diceritakan W, Kapal Very ada tiap hari tapi tak ada yang terima penumpang, bahkan menurut W dirinya, sudah menghubungi Gubernur Babel Erzaldi Rosman untuk meminta solusi namun tidak ada respon.
“Saya sebenarnya sudah chat pak Gubernur Erzaldi, Tapi belum ada respon,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tanjung Gunung Muslim, saat dikonfirmasi Media ini, Jumat (06/8/2021) pukul 15.00 WIB, Membenarkan ada sejumlah warga nya yang terjebak PPKM di Jakarta Utara.
“Benar tadi makan saya dapat informasi juga ada puluhan warga kita yang terlantar di Tanjung Priok, sampai saat ini sudah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bangka Tengah,” kata Muslim.
Lanjut Muslim, Saat ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena tidak ada anggaran untuk berangkat menjemput warganya.
“Informasi bukan cuma warga kami ada juga sebagian Warga Kurau, kalau pun ada dana desa kami tetap bantu tapi cuma Warga Tanjung Gunung dan kalau di luar dari itu kami tidak bisa bantu tapi nanti saya koordinasi juga dengan Kades Kurau,”ungkapnya.
Masih dikatakan Muslim, Barusan pihaknya menelpon Dinsos kabupaten Bangka Tengah dan sudah ada solusinya.
“Solusi dari Dinsos Bangka Tengah dan arahannya agar warga yang telantar di Tanjung Priok bisa mendatangi Kantor Polisi terdekat di Wilayah Tanjung Priok dan minta surat keterangan terlantar, Setelah itu surat tersebut dibawah ke Dinsos di sana dan nanti mereka akan memulangkan Warga tersebut sampai ke tempat tujuan syaratnya bawah saja KTP ke kantor Polisi nanti disana di bantu.”tandasnya. (TB)