TINTABERITABABEL.COM, NASIONAL – Pemerintah Ukraina menuding pasukan Rusia telah melakukan penahanan terhadap 600 warga negaranya di wilayah Kherson. Pihak Ukraina menuding Rusia juga menyiksa para ratusan warganya secara tidak manusiawi.
“Menurut informasi kami, sekitar 600 orang ditahan di ruang bawah tanah yang diubah secara khusus di wilayah Kherson,” kata Perwakilan Tetap Kepresidenan Ukraina di Krimea, Tamila Tacheva, seperti dilansir AFP, Selasa (7/6/2022).
Tacheva mengatakan sebagian besar warganya yang ditahan merupakan “wartawan dan militan” yang mengorganisir “pertemuan pro-Ukraina” di Kherson (kota) dan wilayah di sekitarnya. Sementara itu, wilayah Kherson memang kini telah diduduki oleh pasukan Rusia setelah invasi yang diluncurkan pada akhir Februari.
Tak hanya itu, Tacheva melaporkan para warga Ukraina tak hanya ditahan secara tidak manusiawi. Pasukan Rusia dituding juga menyiksa mereka.
“Menurut informasi kami, mereka ditahan dalam kondisi tidak manusiawi dan menjadi korban penyiksaan,” tambah Tacheva tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Beberapa warga Ukraina yang ditahan di wilayah Kherson, warga sipil tetapi juga kombatan yang ditahan, telah dikirim ke penjara di Krimea,” tambahnya. (maa/isa/detik.com)