TINTABERITABABEL, BANGKA TENGAH– Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Bangka Belitung (UBB)
melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemulihan dan penataan bibir pantai sebagai buffer zone Pulau Semujur.
Kegiatan yang berlangsung Juni-November 2022 ini didukung oleh program dana hibah dari Kemendikbud-Ristek melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
Vioni Rahmawati selaku Ketua Pelaksana PPK Ormawa HIMAGRO UBB mengatakan, kegiatan pemberdaya ini terdapat dua rangkaian yakni penanaman mangrove, cemara laut dan ketapang kencana di pesisir pantai sebagai buffer zone atau zona penyangga untuk meminimalisir abrasi yang terjadi di Pulau Semujur dan pembangunan rumah pilah yang bertujuan agar masyarakat Pulau Semujur dapat mengelola sampah organik dan non organik agar bernilai ekonomis
“Program utama dalam kegiatan ini juga yakni menyasar pengembangan Pulau Semujur dengan memanfaatkan potensi alam dan Sumber Daya Manusia dengan terfokus pada kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah perubahan iklim,” ucap Vioni.
Lanjutnya, permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan mengadakan program kerja berupa penanaman tanaman penahan ombak. Selain itu program kerja lain, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi soal lingkungan dan melakukan pendampingan kepada masyarakat
Pelaksanaan Program ini, kata Vioni, dibimbing langsung oleh Ropalia, S. P., M. Si. selaku pembina HIMAGRO.
“Dalam kegiatan ini, PPK ORMAWA bekerja sama dengan melibatkan himpunan, perguruan tinggi negeri serta desa yang menjadi tempat pengabdian, hal ini tentu menjadi terobosan baru bagi perguruan tinggi negeri dalam meningatkan kapasitas mahasiswa di bidang pengabdian mahasiswa,” tuturnya.
Dengan kegiatan ini, Vioni berharap abrasi dan permasalahan sampah yang ada di Pulau Semujur dapat diminimalisirkan.
“Pemerintah Desa Kebintik juga mengarapkan yang sama yakni dengan adanya inisiasi program ini bisa membantu masyarakat untuk bisa mengatasi permasalahan yang ada di Pulau Semujur,”pungkasnya.(*)