TINTABERITABERITABABEL.COM, BANGKA BARAT — Simpang siur Aktivitas penambangan timah di wilayah dusun Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat masih menjadi misteri.
Aktivitas tambang timah yang sebelumnya, tim gabungan dari Polres Bangka Barat, Kejari, Satpol PP dan Kodim 0431/BB mengamankan, Rendi Bayu Irawan alias Iwan Boncel (36) warga Kampung Baru, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Namun ke esokkan harinya Iwan Boncel dikabarkan Baru – baru ini telah dipulangkan atau di bebaskan oleh pihak Kepolisian. Apakah tidak cukup bukti ?
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira saat dikonfirmasi terkait status Iwan Boncel. Belum memberikan tanggapan.
Kepala Kesatuan Pengelolahan Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung Meliadi saat dikonfirmasi tintaberitababel.com, selasa (11/6/24) siang, mengatakan kegiatan tersebut diluar Kawasan Hutan Lindung (HL).
“Semua titik koordinat yang diambil di lokasi diluar kawasan hutan,”kata Meliadi, kepada awak Media.
Namun Statement Meliadi berbeda dengan Komandan Kodim 0431/ Bangka Barat Letkol Inf Kemas M.Nauval, M.Han, minggu (9/6/24) lalu. Menurut, Kemas dari hasil keterangan lapangan bahwa kegiatan penambang di selindung merupakan diluar IUP PT. Timah dan diduga masuk dalam kawasan hutan.
“Kami cuma mengambil keterangan saja soal penegakkan hukum itu urusan Kepolisian dan Kejari, kalau hasil keterangan dilapangan, itu tambang tidak memiliki izin dari PT. Tmah Tbk dan kegiatan itu diluar IUP,”kata Kemas.
Lanjut Kemas, bahwa ada aturan baru di PT. Timah wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS), Hutan Lindung dan Konservasi tidak bisa lagi di tambang.
“Kemarin para penambang juga mengaku kalau mereka tidak memiliki izin tambang maka dari pihak PT. Timah juga kita panggil dan benar hasilnya bukan IUP mereka. Untuk lebih jelas silahkan rekan rekan konfirmasi ke Polres dan Ke Kejaksaan,”ucapnya.
Sementara itu Direktur Utama PT. Timah Tbk Ahmad Dani Virsal saat dikonfirmasi, selasa (11/6/24) petang apakah penambangan timah yang diamankan tim gabungan tepatnya di muara Daerah Aliran Sungai (DAS) di dusun Selindung masuk didalam IUP PT. Timah Tbk. Belum bisa memberikan tanggapan terkait aktivitas tersebut. (ARF)
