Penulis: La Ode M. Murdani
TINTABERITABABEL.COM, TEMPILANG — Masih ingat dengan Aktivitas Penambangan Timah di desa Sinar Surya, kecamatan Tempilang, kabupaten Bangka Barat (Babar) yang sempat menewaskan Satu orang Operator Alat Berat, warga Sungai Selan kabupaten Bangka Tengah tahun 2021 lalu.
Kini kejadian serupa kembali terjadi di kecamatan Tempilang kabupaten Babar, Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Pantauan Media ini saat berada di lapangan, Jumat (28/01/2021) pukul 16.00 WIB. Aktivitas penambangan Timah tersebut masuk dalam IUP PT. TIMAH TBK yang di kelola oleh CV. TIGA SAUDARA dan terlihat lima unit alat berat jenis Excavator merk Sany dan Hitachi sedang melakukan Evakuasi terhadap alat berat yang terjebak di dalam lobang tambang tersebut.
Sampai pukul, 17.00 WIB alat berat tersebut tak kunjung naik dan tetap berada di lokasi tersebut, Menurut Informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini terjadinya musibah itu sekitar pukul 09.00 Pagi.
Dalam peristiwa itu dua unit alat berat menjadi korban beruntung satu unit berhasil di Evakuasi dan satunya lagi masih dalam upaya untuk di Evakuasi.
Akiong selaku pengurus dari CV. Tiga Saudara warga kabupaten Bangka, mengatakan kejadian tersebut sekitar 3 hari yang lalu. Yang mana saat itu pihaknya baru melaksanakan kegiatan, Tiba-tiba terdengar benturan besar dari lobang tambang dan tanpa di sadari alat sudah tertimbun.
“Beruntung pak tidak ada korban jiwa, cuma PC Saja yang tertimpa tanah. Semoga Evakuasi hari ini selesai kemudian untuk lokasi yang pihaknya kerjakan milik PT. Timah TBK dan menggunakan CV. Tiga Saudara,” kata Akiong saat di temui detik-detik evakuasi alat berat yang tertimbun tanah.
Sementara itu, Kepala Pengawas Tambang (Wastam) kecamatan Tempilang kabupaten Bangka Barat Wendi saat di konfirmasi, Mengatakan langka selajutnya pihaknya akan melakukan Evakuasi dan pembinaan terlebih dahulu.
“Kita melakukan Evakuasi dan pembinaan. Bilah di kemudian hari nanti bisa di kerjakan akan kita kerjakan. Maka sekarang kita fokus angkat alat ini, kalau tidak bisa hidup alat itu akan kita pakai cara lain mukin akan kota tarik,”ungkapnya. (TB)