Konflik Hutan Masyarakat Habis Dibabat PT, Zai Sebut Matan Gubernur Yang Mensosialisasikan

oleh -198 views
oleh
Tambak Udang yang berada di desa Tanjung Labu, kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan. Foto:Ist/ La Ode M. Murdani

BANGKA SELATAN —  Masyarakat Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, resah dengan aktivitas Tambak udang di wilayah mereka.

Keresahan warga Tanjung Labu itu, diutarakan oleh Zai (33) Saat di konfirmasi oleh Tinta Babel, Zai mengatakan kalau lahan milik warga desa sudah habis di garap oleh pihak PT Tambak Udang. Bahkan kayu hasil perambahan itu juga di jual oleh pihak perusahaan tambak udang ke luar Pulau Tanjung Labu.

Belum diketahui secara pasti di jual kemana. Namun Zai mengaku kayu tersebut di bawa oleh pihak perusahaan menggunakan Kapal Motor (KM) Katulistiwa.

“Habis pak lahan cadangan masyarakat di garap mereka (Perusahaan RED), jadi hutan itu di tebang perusahaan sewaktu jamannya Kades Pak Rusli dulu,”kata Zai.

Diketahui Zai, bahwa dulu sebelum perusahaan tambak udang buka di Desa mereka, Mantan Gubernur Babel Erzaldi Rosman yang mensosialisasikan sewaktu beliau menjadi Gubernur Babel.

“Erzaldi juga waktu mensosialisasikan lahan tambak udang itu berawal dari luasnya 50 Hektar, Mantan Gubernur Babel Erzaldi yang mensosialisasikan waktu masih jadi Gubernur Erzaldi menjanjikan kepada masyarakat 10  persen dari pengangguran, karena lahan itu Desa dan lahan yang sudah habis kurang lebih 300 Hektar,”ungkapnya.

Sementara itu Mantan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, saat dikonfirmasi Tinta Babel, Kamis (15/2/24) belum mendapatkan klarifikasi nya. Hingga Jumat (16/2/24) Redaksi Tinta Babel menurunkan berita ini dan masih terus menunggu klarifikasi Mantan Gubernur tersebut. (ARF)

No More Posts Available.

No more pages to load.