Ferry Irawan: Oknum Anggota Tersebut Sudah Diamankan.
Penulis: La Ode M. Murdani.
PANGKALPINANG — Kasus pemukulan satu orang anggota ormas Laskar Merah Putih (LMP) yang di lakukan oknum anggota TNI AD inisial MC di Club malam Xtreme-BAR Pangkalpinang berbuntut panjang.
Setelah Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Babel Ferry Irawan di periksa usai membuat laporan di Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) II/4-2 Bangka, Senin (01/01/2024) Kemarin.
Terkuak ada lima orang saksi juga yang akan menyusul di periksa Sebagai saksi, Oleh Subdenpom II/4-2 Bangka. Pemeriksaan saksi itu seputar yang melihat korban dianiaya oleh oknum anggota dan yang membawa korban kerumah Sakit Bakti Timah.
Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Babel Ferry Irawan, kepada Tinta Babel, Selasa (02/01/2024), mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani pemeriksaan selama 3 jam oleh penyidik Subdenpom atau Polisi Militer (PM).
“Tadi malam saya telah di periksa oleh Tim penyidik Subdenpom, selama 3jam. Keterangan pertama saya, seputar sesi pergi pertama dan pergi kedua anggota kita LMP ke Club Xtreme-Bar,” kata Ferry.
Lanjut pria kelahiran Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka itu, bahwa pemeriksaan ke lima orang saksi nanti. empat orang merupakan anggota Laskar Merah Putih, sementara satu orang nya merupakan rekan Wartawan yang juga menyaksikan kejadian itu.
“Ada lima orang yang akan diperiksa. Untuk dua orang hari ini di periksa oleh penyidik Polisi Militer, nanti saya yang akan mengatarkan langsung para saksi ini,” ucapnya.
Tadi malam, masih dikatakan Ketua LMP korban Iin anggota LMP yang juga merupakan adik kandungnya, ditemui dua perwira tinggi dari Militer di RSBT kota Pangkalpinang.
“Tadi malam ada dua orang petinggi Militer yang ke rumah sakit menurut keterangan korban. Kedua petinggi tersebut menjenguk adik saya dan meminta maaf melihat kondisi kesehatan adik saya. Kemudian mereka mengatakan bahwa oknum pelaku sudah di amankan dan tidak bisa pergi Kemana-mana. tapi lebih detail telepon korban saja soalnya, saya tadi malam pulang dari PM saat dimintai keterangan sampai pukul 22.00 wib biar lebih jelas hubungi adik saya saja,”ungkapnya.
Terpisah Firnandi Novindo alias Iin, saat ditemui media ini, terkait kedatangnya kedua Petinggi Militer di rumah sakit saat menemuinya tadi malam.
“Benar tadi malam ada Bapak Dandim dan Danton menemui saya mereka mewakili prajurit meminta maaf atas kejadian tersebut, selanjutnya mereka mengabarkan bahwa oknum anggota yang memukul saya telah di amankan.” tutupnya. (ARF)