PENULIS : SR
TINTABERITABABEL.COM, BANGKA. Langkah cepat yang diambil oleh Pemkab Bangka untuk percepatan vaksinasi covid-19 dengan menerapkan aturan masuk lokasi wisata harus menunjukkan kartu vaksinasi mendapat respon bagus dari manajemen hotel Tanjung Pesona. Dijelaskan oleh HRD Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Fernandi Santoso kendati belum mendapatkan surat resmi atau surat edaran dari Pemkab Bangka, pihaknya sudah mempersiapkan personil atau security yang akan ditempatkan di pintu masuk guna melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang akan masuk ke kawasan pantai Tanjung Pesona. “Jadi personil yang kita tempatkan inilah yang akan bertugas melakukan pengecekan terhadap pengunjung yang masuk itu harus menunjukkan kartu atau surat sudah pernah di vaksin,”jelas Fernandi.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgassus daerah ini untuk menempatkan tim vaksinator di pintu masuk dengan tujuan, pengunjung yang belum di vaksin dapat vaksinasi ditempat yang telah disediakan. Bahkan kata dia, belum lama ini, tim Satgassus percepatan vaksinasi yang ada di Bangka sudah turun ke lapangan untuk mensosialisasikan terkait penerapan masuk tempat wisata, pengunjung yang akan masuk wajib menunjukkan kartu atau surat vaksin.
Demi mendukung program pemerintah terkait vaksinasi, pihak Hotel Tanjung Pesona akan menyurati Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan kode VR kode Peduli Lindungi demi memberikan pelayanan prima kepada pengunjung yang berwisata ke pantai Tanjung Pesona. “Jadi nantinya akan kita tempatkan di depan gapura dan restoran. Jadi nanti setiap tamu yang masuk tidak perlu lagi bawa softcopynya atau menunjukkan kartu vaksin, cukup scanner melalui kode untuk verifikasi,” katanya.
Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh manajement Hotel Tanjung Pesona dimasa pandemi cukup ketat. Hal tersebut dilakukan, selain mendukung program pemerintah, juga sebagai bentuk dukungan pihak Hotel Tanjung Pesona kepada pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus covid-19. “Penerapan prokes kita ketat sekali. Ada pengunjung yang tidak pakai masker, kita tidak perbolehkan masuk. Selain itu, di sejumlah tempat kita pasang spanduk himbauan untuk patuh dengan protokol kesehatan serta kita juga menyediakan tempat cuci tangan, sabun, serta masker seperti di taman wisata serta hotel,”terang Fernandi Rabu (21/9).
Disinggung, dengan penerapan wajib menunjukkan surat vaksinasi kepada pengunjung yang akan masuk tempat wisata akan berdampak dengan penutupan jumlah pengunjung, Fernandi mengatakan hal tersebut bukanlah menjadi sebuah tolak ukur. Yang terpenting bagi management hotel, apa yang dilakukan oleh pemerintah ini demi kebaikan bersama dan pihaknya menyatakan dukungan atas aturan yang diterapkan oleh pemerintah. “Pikiran kita tidak mengarah kesana, intinya ini untuk kebaikan bersama. Jadi semakin cepat penanganan covid-19 maka pandemi akan cepat berlalu,”pungkasnya. (TB)