PENULIS : SR
TINTABERITABABEL.COM, BANGKA. Akses jalan Sungailiat menuju Desa Bakam saat ini dipenuhi lubang menganga. Kondisi tersebut semakin parah ketika musim hujan, genangan air beserta lumpur dimana membahayakan pengendara kendaraan bermotor. Terkait kondisi jalan yang sangat tidak layak tersebut Kades Bukit Layang, Andry menyampaikan permohonan perbaikan dan peningkatan jalan Sungailiat – Bakam ke Pemda Kabupaten Bangka. Pemkab Bangka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merespon permohonan kades BUkit Layang.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka, Ismiryadi Rahmadinianto mengakui bahwa kondisi jalan Sungailiat-Bakam saat ini banyak dipenuhi lubang menganga. Untuk melakukan perbaikan atas kondisi jalan yang rusak, pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan diantaranya pemasangan box culvert yang ada di ujung desa Penyamun dengan menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp 5 milyar.
“Untuk peningkatan jalan Sungailiat-Bakam belum bisa dilakukan mengingat keterbatasan anggaran. Karena dana yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut hampir 50 milyar. Sementara, pagu anggaran kita ditahun 2021 kurang lebih Rp5 milyar dan hanya bisa mengakomidir perbaikan terhadap jalan yang rusak dan pemasangan box culvert di ujung desa Penyamun,” katanya.
Untuk perbaikan jalan rusak di ruas jalan Sungailiat – Bakam hingga saat ini masih berlangsung dimana kontrak pekerjaannya berlaku hingga akhir tahun 2021. Ismir berharap ditahun 2022 peningkatan jalan Sungailiat – Bakam terealisasi sehingga jalan layak digunakan oleh masayakat dan tidak membahayakan bagi pengguna jalan. (TB)