,

Inilah Sosok Keempat Pria Yang Menghilang, Saat Melakulan Penyeludupan Timah Di Kabupaten Belitung

oleh -281 views
La Aju - Andihar - Doni - Udin Golok Keempat orang ini dikabarkan menghilang setelah memuat ratusan ton timah dari Belitung tujuan Malaysia, Foto: Ist/ La Ode M Murdani.

TINTABERITABABEL.COM, BELITUNG — Buntut dari dua Nakhoda kapal penyeludupan ratusan ton timah di perairan, kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhirnya, bermunculan fakta baru.

Ternyata selain dua nakhoda, La Aju dan Andihar, rupanya ada dua orang lagi Anak Buah Kapal (ABK), yang ikut dalam aksi penyelundupan itu. Kedua Abk tersebut yakni Doni dan Udin Golok.

Keempat pria ini, di kabarkan menghilang dan tenggelam dari Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung Babel, tujuan Malaysia. Namun naasnya sampai saat ini keempat korban belum berhasil ditemukan.

Informasi yang berhasil dihimpun tintaberitababel.com, Keempat pria tersebut memberanikan diri melakukan penyeludupan karena dijanjikan oleh sang Bigbos Belitung dan Batam gaji sebesar Rp 25 juta,

Saat melakukan aksi penyeludupan itu, kapal yang mereka tunggangi dan ratusan ton timah mengalami kebocoran dan tenggelam setelah 3 jam berlayar dari pelabuhan tikus.

Famakia (59) kerabat dari La Aju dan Andihar, kepada tintaberitababel.com, mengatakan sampai saat ini pihak keluarga belum mengetahui keberadaan korban apakah masih hidup atau telah tiada.

“Saya kakak ipar dari La Aju dan Andihar, kasihan korban ini kami tidak tau apakah masih hidup atau sudah tidak ada, Mereka korban meninggalkan 6 orang anak, La Aju 3 orang anak masih kecil dan Andihar juga meninggalkan 3 orang anak dan sampai saat ini pengurus mereka tidak bertanggung jawab,”kata Famakia.

Rasa rindu, Anak dan istri korban, diceritakan Famakia sangatlah besar, sampai saat ini pihak keluarga juga tidak mendapatkan kabar apapun. Lebih perinya lagi bos dari pemilik timah dan pemilik kapal sampai saat ini tidak membantu pencarian korban.

“Setauh saya bos mereka korban ini, pak Haji yang tinggal di Belitung, pak haji ada beberapa kali telepon saya cuma, kami juga belum ketemu. Semua ini juga tanggung jawab La IB, La Ib ini yang tau semua karena dari kapal sampai keberangkatan dia semua yang urus,”ujarnya.

Diharapkan Famakia, pemerintah Proovisi Kepulauan Bangka Belitung dapat mencari korban yang tenggelam di perairan Belitung. Aju Andihar pulang anak dan istri mu meninggu.”pungkasnya. (tb/tintaberitababel.com/La Ode M Murdani)

No More Posts Available.

No more pages to load.