TINTABERITABABEL.COM, JAKARTA — Selebgram Tiara Aurellie atau Tiara Lilith Calista melaporkan teman prianya ke Polda Metro Jaya. Tiara Aurellie mengatakan ponselnya diretas hingga digunakan untuk melakukan open BO.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3270/V1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juni 2024. Terlapor dalam hal berinisial PS.
“Kita melaporkan dugaan tindak pidana undang-undang ITE illegal access dan tindak pidana prostitusi online terhadap terlapor dengan inisial PS. Di sini sudah terlalu banyak korban dari berbagai macam, termasuk influencer, selebritis, selebgram, dan lain-lain. Klien kita inisial T melaporkan bahwa sudah menjadi salah satu korban tersebut,” kata kuasa hukum korban, Prabowo Febrianto, kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Prabowo menjelaskan kliennya awalnya dikenalkan dengan terlapor oleh rekannya. Hubungan keduanya pun berlanjut hingga terlapor meminjam ponsel kliennya selama 5 hari. Saat itulah, PS diduga melakukan peretasan terhadap ponsel korban.
Prabowo menyebut terlapor meminjam sejumlah uang dengan mengatasnamakan korban menggunakan ponsel tersebut. Setelah itu, terlapor diduga menguras rekening korban hingga puluhan juta rupiah.
“Selama dibawa kabur itu, itulah modus terlapor ini hack ya, hack atau mengambil akses dari handphone tersebut. Dia meminjam uang, dia mengambil data-data pribadi ya, apa pun pokoknya semua data yang ada di handphone itu diambil, termasuk si terlapor ini menipu orang-orang,” kata dia.
“Saat ini total kerugian itu kurang lebih kalau kita di laporan karena yang cash belum dihitung karena itu pengembangan penyelidikan itu baru Rp 23 juta lebih. Tapi kalau sama cash bisa taksirkan mencapai angka Rp 100 juta,” imbuhnya.
Dia mengatakan PS juga menggunakan ponsel korban untuk praktik open BO. Dia menyebut ada beberapa orang korban lain yang menjadi korban tipu-tipu pelaku.
“Maksudnya open BO di sini dia adalah memesan teman-teman atau yang ada di kontak dia untuk bersetubuh dengan terlapor, dan itu sudah dilakukan sampai dia bersetubuh. Itu telah terjadi dan korban ini dari hasil dia check in sama terlapor tadi, menagih uangnya sama klien kita, padahal klien kita di sini tidak tahu apa-apa dan tidak tahu sama sekali,” jelasnya.
Tiara Aurellie mengatakan PS awalnya mengaku sebagai pengusaha. Tiara Aurellie juga dijanjikan akan diberikan sejumlah barang oleh PS, dari iPhone hingga rumah.
“Dulu dia mengaku sebagai pengusaha dan dia mau janjiin iPhone baru, rumah apa segala macam tapi ternyata setelah saya viralin ternyata background-nya itu sebagai sales property,” tuturnya.
Korban mengaku percaya kepada pelaku lantaran dikenalkan oleh rekannya. Lebih lanjut, korban berharap kasus tersebut diusut dan pelaku segera diproses.
“Karena dia saat itu saya dikenalkan oleh teman juga. Tapi ternyata teman saya ini korbannya dia. (Berharap diproses) sampai masuk ke penjara,” ujarnya. (wnv/fal/detik.com)