TINTABERITABABEL.COM, BASEL – – Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Pulau Besar dibawa Jajaran Lanal Babel melaksanakan pengecekan sekaligus pengawasan terhadap material kapal dan muatan Kapal Motor (KM), Sriwijaya Raya GT 2398 yang mengalami kebocoran di perairan Pulau Besar, kabupaten Bangka Selatan, Senin (13/12/2021) Kemarin.
Terjadinya kebocoran itu di ketahui satu Mil dari Pantai Sungai Ulin dengan titik koordinat 02. 53.707 S 106.12.128 E Perairan Bangka Selatan.
Tidak menunggu lama Danposmat Pelda Kalvin langsung berkoordinasi dengan dengan Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan. Selanjutnya, Danlanal Babel memerintahkan Danposmat TNI AL Pulau Besar bersama instansi terkait untuk bersama-sama melaksanakan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.
Kepada Sejumlah Wartawan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, Selasa (14/12/2021) menjelaskan Kronologi kejadian bermula pada Jumat (10/12/2021) kemarin, KM. Sriwijaya Raya yang dinakhodai Bapak Darwin (65) dengan ABK 15 orang, berangkat dari Pelabuham Batu Ampar Batam menuju Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, dengan membawa muatan pipa, plat dan container barang industri.
“Ketika kapal tersebut melewati Selat Bangka, pada Minggu (12/12/2021), kapal mengalami kemiringan ke kanan hingga 1.5 derajat dan terus meningkat pada kemiringan 4 derajat dan membuat masuknya air di gladak Palka, sehingga dilakukan upaya penyelamatan dengan menyedot air menggunakan pompa. Namun, upaya tersebut tidak membuat kemiringan kapal menjadi stabil, bahkan bertambah hingga kemiringan 5 derajat. Malamnya pukul 22.15 WIB kemiringan kapal menyentuh 13 derajat,”kata Danlanal.
Menyikapi kondisi tersebut Masih di katakan Danlanal, bahwa selanjutnya, Nahkoda kapal mengambil keputusan upaya pengandasan untuk menghindari hal yang lebih fatal kemudian, Kapal dikandaskan pada posisi 02: 53 707 S 106 : 12.128 E perairan Pulau Besar, dengan kemiringan kapal 15° kearah kiri. Ia juga memerintahkan untuk melaksanakan pengamanan terhadap material kapal dan segala muatan kapal agar tidak terjadi kehilangan material apapun yang ada di kapal.
“Sesuai arahan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono agar Posal dan Posmat jajaran Lanal Babel bersama instansi terkait memberikan pertolongan kepada pengguna jasa di laut, terlebih lagi pada kondisi darurat membutuhkan bantuan.”pungkasnya. (TB)