Giliran Dishut Provinsi Akan Turunkan Personilnya

oleh -27 views

Penulis: La Ode M. Murdani

TINTABERITABABEL.COM, PANGKALPINANG — Kasus dugaan perambahan Hutan Produksi (HP) oleh Penambangan timah ilegal di dusun Sinar Gunung, desa Riau, kecamatan Riau Silip, kabupaten Bangka, Kamis (05/8/2021) kemarin.

Menjadi perhatian instansi terkait. Kini, giliran Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi kepulauan Bangka Belitung akan menurunkan personilnya.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dinas LHK Prov Kep Babel, Bambang Trisula, S.Hut, MM, Kepada Sejumlah Media, Jumat (06/8/2021) pukul 10.00 WIB, mengatakan pihaknya akan menurunkan personil untuk melakukan pengecekkan.

“Oke makasih infonya, nanti saya minta anggota untuk cross check di lapangan,”kata Trisula,

Menurutnya, penambangan timah di kawasan hutan produksi bisa-bisa saja, asalkan dengan aturan dan izin P2KH.

“Kita lihat dulu TKP nya, apakah ada perizinan disitu ? Karena kawasan HP bisa untuk tambang dengan mekanisme izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) atau sekarang namanya P2KH.” tandasnya.

Kegiatan penambangan Timah yang diduga merambah kawasan Hutan Produksi menggunakan Satu unit Excavator, FOTO: La Ode M. Murdani

Diberitakan sebelumnya, aktivitas penambangan Timah di kawasan Hutan Produksi (HP) dusun Sinar Gunung, Desa Riau, kecamatan Riau Silip, kabupaten Bangka kembali marak, Kamis (05/8/2021) Sore.

Kegiatan tambang yang menggunakan alat berat jenis Excavator, merk Hitachi warna Orangge yang diduga Ilegal ini diketahui milik Yanto alias Botak (45) warga kecamatan Belinyu kabupaten Bangka.

Hal itu diungkapkan Jumi Ngan (34) warga Asal Lampung Utara yang merupakan Karyawan tambang saat di temui Awak Media di pondok Camp, Kamis (05/8/2021) Sore. Mengatakan kegiatan tersebut milik Botak.

“Punya Botak pak saya karyawan di sini, kalau masalah kordinasi ke aparat saya tidak tahu, setahu saya yang urus semua Bos Botak,”kata Ngan.

Senanda dengan Jumi Ngan, Yanto alias Botak saat di konfirmasi Media ini, melalui sambungan telepon nya membenarkan kegiatan penambangan dan alat berat miliknya.

“Iya bro itu tambang punya saya, kenapa Bro saya yang urus sendiri bro baru jalan saya bang, mesin rusak terus semua mesin disini,”kata botak.

Setelah berselang beberapa menit, Yanto alias Botak kembali menghubungi Media ini dengan Nada Tinggi, Ia tidak senang Aktivitas Tambang Timah nya di Foto Awak Media.

“Bang kenapa kolong kami di foto bang, buat apa bang, abang dimana sekarang menuju kemana.” pungkasnya. (TB)

No More Posts Available.

No more pages to load.