Gegara Bubarkan Tambang Ilegal, Eeng Digebuk Oknum TNI AD, Korban Hingga Lapor Ke Denpom

oleh -586 views
Kemas Hendra alias Eeng saat terbaring di RS Bhayangkara Polda Babel dan melaporkan kejadian itu ke Denpom II/5 Bangka, Foto: La Ode M. Murdani.

TINTABERITABABEL.COM, BANGKA — Akibat bubarkan aktivitas Tambang Ilegal di kawasan hutan Mangrove Perimping, Kemas Hendra alias Eeng (38) warga Rembang Dusun Bernai, Desa Berbura, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka ahkirnya mendatangi Detesemen Polisi Militer (Denpom) II/5 Bangka, Sabtu (11/5/24) 15.00 wib.

Kedatangan pria kelahiran palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) itu ke Denpom Bangka, untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum dua Oknum diduga anggota TNI AD saat dirinya berada di kediaman Kadus Burnai, pukul 10.00 WIB.

Kepada Tinta Babel,  Eeng menceritakan, kejadian itu berawal saat dirinya berada di wilayah KD mentok. Tiba – tiba secara tidak sengaja Ia berpapasan dengan Kepala Dusun Burnai Sugitandika dan mengajaknya untuk membubarkan ponton yang bekerja aliran sungai mangrove Perimping.

“Pas saya ketemu dengan pak kadus itu, dia ajak saya untuk kelaut bertujuan untuk membubarkan aktivitas tambang, kemudian kata kadus bahwa perahu tidak bisa keluar karena kandas dan ahkirnya kami sewa ojek perahu untuk kesana,”kata Eeng.

Lanjut Eeng, ketika sampai di lokasi pertambangan, Pak Kadus langsung membubarkan aktivitas itu. Ternyata penambang itu koordinasi oleh Adi oknum TNI AD.

“Jadi pas kejadian itu, saya kan duduk di perahu, saya tidak ikut campur dan setelah kami pulang dari sana dan saat di rumah PAk Kadus Adi ini datang, kerumah Pak Kadus dan temanya anggota lagi satu mereka mengenakan seragam loreng dan kami pun berdebat dan saya sudah bilang saya tidak tau menau ahkirnya mereka langsung ngeroyok saya,”ungkapnya.

Setelah dirinya dipukul oleh oknum tersebut, masih dikatakan Eeng dirinya langsung mendatangi RS Bhayangkara TK. Polda Babel untuk menjalani perawatan Medis.

“Tambang di situ sekitar 80 unit yang berjalan dan koordinasi oknum tersebut, semoga kasus saya ini, pelakunya bisa di proses secara hukum oleh Denpom,”harapnya.

Senada Kepala Dusun (Kadus) Sugitandika saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pribaduinya, Sabtu (11/5/24) sore membenarkan kejadian itu.

“benar pak kejadian di teras saya, setelah kami dari laut, saya tidak tau tiba tiba mereka berdebat dan Eeng dihajar mereka,”ungkapnya.

Komandan Datesemen Polisi Militer (Dandenpom) II/5 Bangka, Mayor Cpm Harry Mulia Simarmata, S.H. membenarkan adanya laporan itu.

“Terima Kasih, sedang ditangani UP2PM,”pungkasnya.

(tb/tintaberitababel.com/La Ode M. Murdani)

No More Posts Available.

No more pages to load.