Penulis: La Ode M. Murdani.
BELINYU — Kurang dari 24 Jam, Tim Polairud Polres Bangka, Satuan Buru Sergap (Buser) Polres Bangka dan Polsek Belinyu, berhasil meringkus Dika (30) pelaku penusukkan Miri Andini (29) warga Simpang Cakum Rt.05/03 Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Belum diketahui secara pasti pelaku diamankan dimana, Namun informasi yang berhasil dihimpun Tinta Babel, pelaku saat ini telah di amankan di Mapolsek Belinyu dan dimintai keterangan oleh anggota Reskrim Polsek Belinyu dan Satuan Buru Sergap (Buser) Polres Bangka berikut Satpolairud Polres Bangka.
Kapolsek Belinyu AKP Dr. Singgih Aditya Utama S.I.K, M. H saat dikonfirmasi kembali belum memberikan menjawab. Hingga berita ini diturunkan Tinta Babel masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, Kasus penikaman dengan 5 lobang yang diderita oleh Miri diantarnya Siku kiri, Bahu kiri, Lengan kiri, Pipi kiri dan Dada kiri itu. Ternyata dipicu akibat cantingan timah untuk pembangunan Musholla dari hasil penambangan Ilegal di Mengkubung, Batu Hitam dan Sungai Rumpa.
Akibatnya duel antara pelaku Dika dan Miri (Korban-red), itu berujung Miri dilarikan ke Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD), H. Maulana Ali dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat guna menjalani perawatan darurat, Sabtu (20/1/24) Kemarin.
Kepada Tinta Babel Miri (Korban-red), Minggu (21/1/24) saat di Ruang Merpati RSUD Sungailiat, menceritakan saat itu dirinya hendak ke laut mengambil Timah Cantingan untuk pembangunan Musholla,
Tiba-tiba pelaku menantang korban berduel dan tantangan itupun di terima oleh korban tanpa tawar menawar, menurut Miri pelaku Dika menyerangnya dengan kondisi mabuk.
“Korban ini panitia anak bua A, dia (Pelaku-red) tidak senang saya memungut timah untuk Musholla, kan saya bekerja ini atas permintaan orang Kampung,” kata Miri sembari terbaring di ruang Merpati RSUD Sungailiat.
Lanjut anak bungsu dari lima saudara itu bahwa, dirinya menilai masalah yang menimpanya merupakan masalah sepele. Hanya saja pelaku setiap hari menantang dirinya berduel hingga terjadilah penusukkan.
Miri juga menceritakan bahwa yang membawa dirinya ke RSUD M. Eko merupakan pelaku dan rekannya bernama Darmadi.
“Ketika saya jatuh bersimbah darah pelaku lah yang membawa saya ke Rumah Sakit dan teman saya Darmadi, posisi saya di tengah saat berboncengan menggunakan sepeda motor,”ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Belinyu AKP Dr. Singgih Aditya Utama, S.I.K, M.H, Saat dikonfirmasi Minggu (21/1/24) membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pelaku sudah di ketahui dan masih dalam pengejaran.
“Untuk kejadian penusukan betul adanya, untuk motif masih kami dalami dan pelaku masih dalam pengejaran.”pungkasnya. (ARF)