TINTABERITABABEL.COM, PANGKALAN BARU — Ketua RT 10 M Ibrahim berterimakasih banyak kepada sejumlah rekan rekan Wartawan yang memberitakan wilayah mereka. Berkaitan dengan aktivitas penggorengan Timah di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Namun sampai saat ini masyarakat yang merasa resah seperti di berita tersebut belum ada yang menemui atau melaporkan kepada pihaknya.
“Kami berterimakasih kepada saudara saudara kita wartawan yang telah mempedulikan lingkungan kami. Tapi masyarakat mana yang resah soalnya belum ada yang melaporkan kejadian itu ke kami,” kata M. Ibrahim.
Ketika ditanyakan apakah benar ada aktivitas penggorengan timah di wilayahnya, menurut Ibrahim benar adanya tapi setahu dia sudah lama tidak beroperasi.
“Ada tapi sudah lama tidak beraktivitas, informasi yang saya dapat siang tadi Polsek Pangkalan Baru sudah melakukan pengecekan dan memang benar tidak ada aktivitas,”kata ucapnya.
Pengurus Masjid As Sunnah Kampung Dul, Jaylani kepada Wartawan mengatakan pihaknya ingin memberikan klarifikasi bahwa terkait pemberitaan gudang timah disamping masjid.
“Jadi begini pak ceritanya gudang itu milik orang tua Def, yang mana sebagian lahanya itu dibangun lah untuk masjid. Kalau bapak mau tau gudang yang di beritakan teman teman wartawan itu sudah lama pak tidak beroperasi. Kan tak etislah kalau kita usir pemilik gudang itu sementara masjid yang kami jama’ah bangun ini milik gudang tersebut.”ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Pangkalan Baru, Iptu Taufan Arif Nugroho, STrK saat dikonfirmasi terkait adanya aktivitas penggorengan pasir timah di wilayah hukum nya, mengatakan dirinya sudah memerintahkan anggota untuk melakukan pengecekan.
“Sudah kami cek pak. Tadi anggota kita sudah kesana hanya saja tidak ada aktivitas memang sudah lama tutup.”pungkasnya.
