BANGKA, TINTABERITABABEL.COM — Bravo kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung (Babel), dikabarkan telah mengamankan salah satu pemilik timah penyeludupan sebanyak 25 ton, di dusun Tuing, desa Mapur, kecamatan Riausilip, kabupaten Bangka, minggu (16/2/25) pagi.
Ak alias AbR. salah satu dari empat pengusaha di kecamatan Sungailiat, Bangka. Dikabarkan telah menjalani pemeriksaan. Diduga pria berbaju hitam dan celana pendek berwarna abu abu, sedang duduk lemas di dalam jeruji besi. Sementara tiga lainya seperti Gus, JekS, SLM masih berlenggang bebas.
Dilansir dari Metro7, AbR sendiri ditangkap oleh karena seorang berinisial R yang telah membongkar identitasnya.
“Iya, itu lah AbR. Kabarnya ditangkap karena R yang bernyanyi. Jadi semacam buang badan lah, pak,” ungkap narasumber, saat ditemui Sabtu (15/2) malam.
Atas permintaan narasumber, belum diizinkan mempublikasi foto Ak. Menurut informasi, Ak merupakan warga asal Kampung Jawa, Kecamatan Sungailiat, yang kini menetap di daerah Kuday, masih di kecamatan yang sama.
Narasumber terangkan, sebenarnya AbR sudah lebih dari tiga kali menyelundupkan timah ke Kuantan, Malaysia.
Pertama kalinya, kata narasumber, AbR meminta bantuan dari seorang penghubung yang telah malang melintang di dunia perselundupan timah.
AbR, saat penyelundupan pertamanya melalui pantai Tuing, disebut narasumber membawa barang titipan milik seorang bos timah yang berlokasi di Sungailiat.
Abr pertama kali meminta tolong sama seorang penghubung Bangka-Malaysia. Ketemu lah lalu mereka, dan dengar ceritanya AbR ini bilang jika timah yang mau diselundupkan ini punya bos timah Sungailiat,”papar narasumber.
Akhirnya penyelundupan pertama itu pun, kata narasumber, mendarat mulus ke Kuantan, Malaysia.
Dalam perjalanan selanjutnya, AbR disebutkan sempat dipertemukan dengan seorang agen penghubung asal Malaysia.
Adapun peran agen penghubung ini, ungkap narasumber, merupakan kaki kanan kelompok bohir timah yang berada di Malaysia.
“AbR ini pernah dipertemukan dengan si agen di Malaysia. Dia ini penghubung yang mengurusi timah selundupan dari Indonesia ke Malaysia, khususnya dari Babel, termasuk koordinasinya si agen yang atur agar barangnya selamat sampai Kuantan,” katanya.
Adapun kondisi AbR saat ini, kata narasumber, sedang diproses untuk pengumpulan informasi seputar tragedi Tuing.
“Iya. Lagi diproses dia, pulbaket kayaknya soal kasus Tuing itu, terkait asal usul barang, dana, juga pemilik barang,” cetus narasumber.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, M.Tr.Hanla., M.M, dan Penerangan Lanal Babel Letda Roy Bernad Hutbarat, saat akan dikonfirmasi belum memberikan jawaban.(Metro7/tb/tintaberitbabel.com/Yopi Aryandi)