TINTABERITABABEL.COM, BANTENG — Mendatangi Sekolah – sekolah, begitulah yang dilakukan sejumlah Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) Program Studi Manajemen. Mereka mengujungi beberapa SMA di Pulau Bangka untuk memberikan motivasi dan semangat kepada Siswa-Siwi yang masih duduk di bangku SMA.
Menurut para mahasiswa itu, kendala finansial menjadi hambatan utama bagi banyak siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Biaya kuliah yang tinggi serta biaya hidup yang harus ditanggung di luar kampus menjadi beban utama.
Seperti di SMA Negri 2, Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di bulan April tahun 2024 lalu. Sejumlah Mahasiswa UBB ini menyelenggarakan acara Sosialisasi sekaligus silaturahmi.
Dengan Tema ” Implementasi Case Method ” Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya peran perguruan tinggi dan bagaimana perguruan tinggi dapat membantu dalam pengembangan masyarakat, serta membantu siswa dalam mencapai tujuan mereka untuk masuk keperguruan tinggi negeri.
Dalam sesi wawancara yang dilakukan, hanya sebagian kecil dari siswa SMA yang melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi. Siswa lebih memilih untuk bekerja terlebih dahulu dari pada melanjutkan pendidikan tinggi, alasan utamanya adalah terkait dengan keterbatasan keuangan yang mereka hadapi.
“Saya menyadari bahwa biaya kuliah sangatlah tinggi, orangtua saya tidak mampu untuk membiayainya, jadi saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal sebelum memikirkan melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun saya berfikir bahwa Pendidikan itu peting untuk masa depan yang lebih baik,”kata Helmi salah satu Siswa SMA Negri 2 Sungaiselan.
Meskipun sebagian siswa memilih untuk bekerja terlebih dahulu, namun tidak sedikit juga yang tetap memilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Hal ini menunjukkan adanya ragam pilihan dan kesadaran akan kondisi keuangan yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait pendidikan.
Pendapat ini juga diperkuat oleh Ibu Kantin Sekolah, Ibu Sumiati, yang mengatakan, biaya pendidikan saat ini sangat bergantung pada pekerjaan orangtua atau gaji orangtua,
Namun, banyak program bantuan yang tersedia, baik dari pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Selain itu, ada juga program yang mendukung persiapan ke dunia kerja yang semakin mudah.
“Namun, terlepas dari kendala biaya, Beberapa guru di SMA 2 Sungaiselan tetap memberikan motivasi kepada peserta didik untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi atau memasuki dunia usaha dan kerja,”kata Sumiati.
Senada Guru Agama Romli juga menjelaskan pihaknya, terus mendorong para siswa untuk meraih cita-cita mereka, baik itu melalui pendidikan tinggi maupun dengan membangun karir di dunia kerja.
“Tidak ada program khusus yang mendukung siswa dalam persiapan bekerja atau perguruan tinggi, namun kami memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan.”ucapnya.
Sementara itu, Salah satu Mahasiwi UBB Program Studi Manajemen, Tryana Dinanti kepada Wartawan, Selasa (28/5/24) siang. Mengatakan, sosialisasi di SMA 2 Sungaiselan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan motivasi siswa tentang pentingnya pendidikan tinggi untuk tidak menyerah dalam mengejar cita-cita.
“Mereka meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan, dan dengan adanya program beasiswa, diharapkan para siswa dapat mengejar impian mereka tanpa harus terbebani oleh biaya pendidikan untuk tetap fokus dalam pendidikan mereka tanpa perlu mengorbankan kesempatan untuk bekerja,”ungkapnya. (Tb/Tintaberitababel.com/La Ode M. Murdani)
