Awalnya Niat Mencuri, SD Sontak Memperkosa Setelah Melihat Celana Dalam Tantenya

oleh -35 views

Penulis: La Ode M. Murdani.

TINTABERITABABEL.COM, BELTIM –Menyelam sambil minum air, begitulah kata pepatah yang pantas di nobatkan kepada SD (18) warga Pangkalan Bugis, desa Lenggang, kecamatan Gantung, kabupaten Belitung Timur (Beltim), Senin (13/9/2021) Lalu.

Pemuda asal kecamatan Gantung ini, dibekuk Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Gantung yang dipimpin langsung Kanit Reskrim IPDA Sua Fauzan Fataruba S.Kom, S.TrK, lantaran mencoba melakukan tindakan Pencarian, Pembunuhan dan Pemerkosaan terhadap perempuan bersuami berinisial S (25).

Kepada Sejumlah Wartawan SD, yang di temui dari jeruji besi tahanan Polsek Gantung, Rabu (15/9/2021) Siang, menceritakan bahwa malam sebelum kejadian tersebut, dirinya menuju ke dapur rumahnya untuk mengambil pisau yang akan ia gunakan sebagai membuka Jok sepeda motor untuk menyedot bensin.

Namun Tiba-tiba saat itu, SD berubah pikiran hendak mencuri sesuatu dari rumah korban yang berada tak jauh dari rumahnya. SD sendiri masih ada hubungan keluarga dengan suami korban yang biasa dipanggilnya sebagai abang atau Paman.

“Saya tidak tau Pak Wartawan, kenapa pikiranku mau kesitu (masuk rumah),”kata SD.

Setelah masuk melalui lubang fentilasi bagian atas pintu rumah korban, SD mulai membuka lemari sambil mencari-cari sesuatu. Kemudian secara tidak disengaja, kaki SD mengenai speaker aktif sehingga membangunkan korban yang sedang terlelap tertidur.

“Dia bangun, saya langsung ambil bantal menekan wajahnya sambil menusukkan pisau kebagian ini (bahu) selanjutnya ke bagian perut,”ungkap SD sambil menunjukan Bahu dan Perutnya.

Sontak ketika kejadian itu, masih di katakan SD pakaian daster korban terbuka dan memperlihatkan bagian celana dalam bermotif hingga menimbulkan birahi SD memuncak.

Selanjutnya SD pun langsung membuka celananya dan membuka Celana dalam korban. Namun sayangnya saat itu menurut SD (Joninya-red) tak kunjung bangun.

“Saya gesek-gesekan lah (alat kelamin) tapi tidak hidup-hidup karena aku lihat ada darah. Lalu mau aku tusuk lagi tapi badanku lemas dan kasian, jadi aku langsung keluar dan pulang ke rumah,”ucap SD.

Sementara itu Kapolsek Gantung AKP Wawan Suryadinata S.Ik melalui Kanit Reskrim Polsek Gantung Ipda Sua Fauzan Fataruba S.Kom, S.TrK membenarkan perbuatan yang dilakukan pelaku. Namun pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku sehingga berani melakukan perbuatan jahatnya.

“Kejadiannya itu, Senin (13/9/2021) sekitar pukul 04.30 WIB. Kami mendapatkan telepon dari warga ada kejadian penusukan. Setelah kami tau korban dilarikan ke Puskesmas, kami langsung kesana. Kemudian langsung dimintai keterangan dan ke TKP ada bercak darah, namun kita tidak tau kalau ada hal lainnya,”kata Fauzan kepada Sejumlah Media, Rabu (15/9/2021)

Setelah itu, Anggota Polsek Gantung kembali ke Puskesmas untuk mendalami keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku.

“Setelah ia (korban) sampaikan inisial pelaku dan kami langsung amankan dan dibawa ke Polsek (untuk dimintai keterangan),”ucapnya.

Sampai saat ini, pelaku masih menutupi niat awal melakukan perbuatannya. Polisi menduga, pernyataan pelaku berbelit-belit dan tidak masuk akal.

“Pelaku sempat mau memperkosa dan kami sudah melakukan visum namun hasilnya masih menunggu dari dokter nanti kalau sudah ada hasilnya kami akan konfirmasikan ini ke Rekan-rekan. “Tandasnya. (TB)

No More Posts Available.

No more pages to load.