BANGKA, TINTABERITABABEL.COM – Teka teki penyeludupan timah sebanyak 40 ton di Dermaga dusun Tuing, desa Mapur, kecamatan Riausilip, kabupaten Bangka, kian bermunculan. Aktivitas penyelundupan timah yang digagalkan TNI Angkatan Laut ini.
Ternyata bukan cuma Gus warga Rebo, kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka dan oknum berambut cepak saja yang terlibat. Nama oknum aparat desa inisial JA, juga diduga ikut dalam melancarkan kegiatan tersebut.
“JA bang sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) yang mengatur semua disana termasuk anak bua dia ikut pikul timah disana,”uangkap AG warga Desa Mapur.
Namun JA yang dikonifmrasi melalui pesan singkat WhatsaApp belum bisa menjawab atau WhatsaApp nya, bertandakan tidak aktif. Sementara Kepala Desa Mapur masih diupaya dikonfrmasi berkaitan dugaan keterlibatan penyeludupan timah oleh anak buanya di dusun Tuing.
Diberitakan sebelumnya, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung berhasil mengagalkan penyeludupan timah, sebanyak kurang lebih 40 ton di Dermaga dusun Tuing, desa Mapur, kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, kamis (06/2/25) pagi.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.00 wib ini. diketahui terbagi dua diantaranya, 20 ton didalam kapal dan 20 tonnya lagi di dalam mobil truk. Sementara informasi yang berhasil di himpun tintaberitababel.com. Pemilik dari puluhan ton timah tersebut diketahui milik Gus Gus warga desa Rebu, kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka.
“Punya Gus bang, nomor Hendpone dia juga sampai saat ini sudah tidak aktif lagi. Bukan cuma Gus bang ada juga beberapa orang yang nitip timah itu saat melakukan penyeludupan,”ungkap Ag.
Ag juga menerangkan kalau rencana penyeludupan tersebut sudah di persiapkan jau jau hari dan di kawal langsung oleh sejulah Oknum Berambut cepak dan bersenjata laras Panjang yang bermarkas di pusat kota Sungailiat.
“Dari dulu setahu saya kalau penyeludupan grup itu lah yang kawal. Karena Gus ini pemain lama dan dia juga penambang,”ujarnya.
JY warga Mapur saat dikonfirmasi tintaberitababel.com, kamis (6/2/25) malam. Mengatakan kalau barang bukti kapal dan mobil telah diamankan ke Mako Lanal Babel.
“Ada bang Subuh tadi penangkapan pengiriman pasir timah ilegal oleh TNI AL, sekarang barang bukti diamankan Markas Lanal Belnyu,”kata Jy.
Terkait penangkapan pasir timah ilegal ini, awak media masih berupaya mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Danlanal Babel, Kolonel Erwin dan Gus selaku pemilik timah tersebut. (tb/tintaberitababel.com/Yopi Aryandi)