TINTABERITABABEL.COM, PARITTIGA — Bermodal bola lampu dan timbangan, beginilah yang dilakukan kolektor timah dijalan Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (27/6/24) malam.
Aktivitas pembelian timah yang di ketahui milik Rio, tepatnya disamping Sekolah Dasar (SD) Negri 5 Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, itu beroperasi bebas.
Pantauan Tinta Babel, saat berada dilokasi pembelian timah, terlihat kerumunan dan puluhan motor yang sedang terparkir di tempat pembelian timah lalu lalang dan sebagian menunggu hasil pasir timah yang dijual sedang dilakukan pengecekan.
Terlihat Rio sibuk menghitung jumalah timah yang sudah di timbang dan mencairkan dana para penambang disertai nota jumlah timah yang masuk. Sementara tiga karyawannya juga terlihat memaskkan timah yang telah di timbang ke dalam karung.
Amin (20) warga Sekar Biru mengaku kalau timah miliknya dibeli oleh Rio dengan harga Rp 150 ribu per/kg bahkan ia katakan tiap malam hasil dari tambang miliknya di Hutan Lindung (HL) di Bembang, wialayah bakau Dudun Pebuar ia jual ke Rio.
“Ti ku kerja sama kawan ku lah pak, kami kerja di bakau sana dusun Pebuar, Desa Sungaibulu, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.
Sementara itu Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Tampubolon saat di konfirmasi, mengaku akan segera melakukan pengecekkan.
“Terima Kasih Informasinya saya akan lakukan pengecekkan ini saya akan perintahkan segera anggota kelapangan,”ujarnya. (tb/tintaberitababel.com/La Ode M Murdani)