TINTABERITABABEL.COM, BELITUNG — Kapal penyeludupan timah asal Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan muatan ratusan ton timah yang akan dikirim ke Malaysia dikabarkan tenggelam di Perairan Belitung.
Kabar yang di terima Redaksi tintaberitababel.com, Minggu (14/7/24) malam. Selain ratusan ton timah dua nakhoda asal Sulawesi Tenggara juga tenggelam dengan ratusan ton timah tersebut dan belum diketahui keberadaannya.
“Benar masih keluarga kita juga nakhodanya, sampai sekarang belum tau keberadanya kedua Nakhodanya apakah masih hidup atau sudah tidak ada kami tidak tau,”kata MN, saat memberikan informasi kepada awak media.
Lanjut MN kedua Nakhoda itu yakni Aj dan An Har, mereka tenggelam bersama kapal dimalam hari. Keluarga juga sampai saat ini masih dikatakan MN melakukan proses pencarian.
“Keluarga masih menyisir korban sampai saat ini belum ditemukan, semoga saja mereka berdua berikut teman lainya bisa ditemukan,”ujarnya.
Saat ditanyakan siapa pemilik dari timah itu, lanjut MN timah tersebut milik orang belitung yang di beli oleh pengusaha dari Batam.
“Orang batam yang punya, sudah beberapa hari ini kejadianya, nanti saya telepon adik korban apa nama kapal yang bawa timah itu, dari belitung semua timah itu dan milik bos bos belitung.”pungkasnya. (tb/La Ode M Murdani)